Cara Menghindari Plagiarisme pada Artikel dan Aplikasi Anti Plagiat
pinterest.com

Cara Menghindari Plagiarisme pada Artikel dan Aplikasi Anti Plagiat

Posted on

Cara menghindari plagiarisme dalam menulis artikel perlu perhatian lebih. Sebab akan sangat berpengaruh terhadap kualitas tulisan. Tak hanya itu, pembaca juga akan menganggap bahwa penulis tidak kreatif.

Ada 4 jenis plagiarisme yang harus anda ketahui. Yang pertama adalah plagiarisme secara langsung. Ini merupakan jenis yang bisa tampak secara langsung, biasanya seorang penulis hanya copy-paste.

Jenis yang kedua adalah plagiarisme sebagian, artinya tidak keseluruhan tulisan hasil dari copy-paste. Namun, sebagian dari tulisan tersebut identik menirukan sumber yang ada.

Ketiga adalah plagiarisme ringan karena penggunaan parafrase dan belum mencantumkan sumber aslinya. Terakhir ada plagiarisme yang terjadi karena sumber yang ada sangat terbatas.

Cara Menghindari Plagiarisme pada Artikel dan Aplikasi Anti Plagiat
pinterest.com

Cara Menghindari Plagiarisme Artikel

Plagiarisme dalam artikel merupakan sebuah pelanggaran. Untuk menghindarinya, ada beberapa teknik yang bisa menjadi panduan. Antara lain:

Mencantumkan Sitasi

Pengertian sitasi adalah suatu cara untuk memberitahu pembaca bahwa tulisan berasal dari sumber penulis lain. Sitasi merupakan keharusan yang selalu ada dalam artikel agar terhindar dari plagiarisme. Dalam hal ini, berlaku bagi penulis yang tidak menggunakan kata yang benar-benar sama.

Penulis harus menyertakan sumber referensi untuk menulis sebuah artikel. Anda bisa menggunakan tiga cara agar bisa membuat sitasi dengan baik. Membuat kutipan/quotes, parafrase, dan meringkas sumber dari penulis lain dengan kata-kata sendiri.

Sumber yang tercantum bukan hanya berasal dari buku, jurnal, skripsi, dan rekaman saja. Akan tetapi, sumber yang berasal dari internet sekalipun harus disertakan.

Melakukan Parafrase

Sebenarnya teknik parafrase gabungan dari sitasi. Pada dasarnya mengutip kata-kata dari sumber lain merupakan bentuk plagiarisme. Cara menghindari plagiarisme berikutnya adalah dengan melakukan parafrase.

Ini merupakan suatu teknik mengubah kalimat sumber lain dengan susunan kalimat sendiri. Artinya penulis harus menuliskan ulang dengan kata-kata yang berbeda.

Sebenarnya parafrase hanya meminjam ide atau gagasan dari penulis lain. Nantinya anda harus berusaha mengembangkannya menjadi kalimat yang berbeda. Hal ini juga bisa mempermudah pembaca untuk memahami bacaan.

Parafrase bisa menggunakan kata sinonim pada semua kata yang tidak umum digunakan oleh sumber penulis lain. Penulis artikel sebisa mungkin mengubah tekanan kalimat.

Melakukan Interpretasi

Maksud dari interpretasi adalah memberikan penjelasan kepada pembaca dengan makna atau sebuah pendapat. Penjelasan ini berasal dari pandangan teoritis suatu sumber. Cara menghindari plagiarisme dengan interpretasi akan menyampaikan maksud dan tujuan penulisan artikel dengan jelas.

Pembuatan interpretasi ini bertujuan untuk memperkuat gagasan dari si penulis artikel. Tulisan yang sifatnya bermakna ganda akan mudah dipahami dengan adanya interpretasi.

Menggunakan Aplikasi Anti Plagiarisme

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak oknum yang menciptakan aplikasi canggih. Salah satunya adalah aplikasi anti plagiarisme. Aplikasi ini memudahkan penulis dalam mengecek apakah tulisannya terdapat plagiat atau tidak.

Pengecekan plagiat bisa secara otomatis hanya dengan menyalin tulisan ke dalam aplikasi. Tidak perlu pengecekan secara manual. Pasalnya, akan sangat sulit dan rumit.

Menggunakan aplikasi ini merupakan cara menghindari plagiarisme paling efektif. Hanya memerlukan waktu singkat dan hasil tepat. Dalam penggunaannya akan ada persenan terkait keunikan artikel.

Sudah tertera sebelumnya bahwa plagiat merupakan kejahatan intelektual. Biasanya terhalang oleh rasa malas atau waktu yang sudah mepet. Dengan menggunakan aplikasi anti plagiarisme, semuanya bisa instan dan tidak berantakan.

Berikut ada beberapa aplikasi yang bisa untuk mengecek sebuah tulisan agar terhindar dari plagiarisme :

Plagiarisme Checker

Merupakan aplikasi anti plagiat yang ada pada Google Play Store. Cara menghindari plagiarisme dengan aplikasi ini cukup mudah. Hanya perlu menyiapkan artikel dan copy paste ke dalam box aplikasi ini.

Fitur yang ada sangat menarik. Anda bisa mengecek tulisan dari SmallSEOtools. Bisa mengecek tulisan hingga 5000 karakter sekaligus.

UniCheck

Alternatif aplikasi lainnya adalah menggunakan UniCheck. Terbukti telah banyak digunakan oleh tenaga pendidik, editor, penulis dan sebagainya. Aplikasi ini mampu memindai teks dari format yang berbeda.

Tak hanya itu, hanya butuh waktu 4 detik untuk memindai kesalahan per teks artikel. Mampu mengecek bagian terkecil dari tulisan yang anda ambil dari orang lain.

Mudah untuk mempelajari cara menghindari plagiarisme agar artikel semakin berkualitas. Kuncinya adalah sabar dan teliti. Penggunaan aplikasi anti plagiarisme sangat dianjurkan agar lebih mudah dalam pengecekan plagiat.