Pengertian artikel narasi merupakan sebuah artikel atau karangan yang menghadirkan sebuah rangkaian peristiwa secara urut kejadian dan juga kronologisnya. Dalam penyajiannya bertujuan memberi arti pada sekumpulan kejadian yang ada. Sehingga, para pembacanya akan mampu mengambil hikmah dari apa yang telah tersaji sebagai cerita tersebut.
Pengertian Artikel Narasi dan Tujuannya
Narasi memiliki arti cerita (narration) dan juga menceritakan (narrative). Seperti yang telah kita ketahui jika pengertian tersebut dari sebuah artikel menyangkut cerita suatu kejadian atau peristiwa dengan tujuan tertentu.
Kemudian, tujuan tersebut diharapkan dapat menjadi pelajaran untuk para pembacanya atau sekedar informasi saja. Tujuan pembuatan artikel narasi adalah memberikan sebuah informasi yang nantinya akan memperluas wawasan pengetahuan dari pembaca.
Selain itu, artikel narasi juga dapat memberikan pengalaman estetis untuk pembacanya. Dengan demikian, artikel narasi hadir dengan lebih sugestif dan artistik. Karena sasaran atau targetnya memberi makna atau arti dari suatu kejadian sebagai suatu bahan pengalaman.
Menurut pengertian artikel narasi, terbagi menjadi empat jenis karangan atau artikel, antara lain adalah sebagai berikut.
Artikel Narasi Informatif
Artikel yang hadir sebagai jenis informatif memiliki tujuan dalam menyampaikan informasi dengan tepat untuk sebuah peristiwa. Kemudian, artikel ini juga dapat bertujuan memperluas para pembaca tentang cerita yang telah disajikan.
Artikel Ekspositorik
Tujuan dari artikel ini adalah menyampaikan informasi tentang kisah hidup seseorang. Penulis akan menjelaskan kejadian yang sesungguhnya berdasarkan data-data orang tersebut, tanpa ada cerita fiksi di dalamnya.
Artikel yang hadir sebagai kisah kehidupan narasumber mulai dari masa kecil hingga masa akhir dalam kehidupannya. Cara penulisannya juga menggunakan bahasa yang logis dan objektif berdasarkan dengan fakta.
Artikel Narasi Sugestif
Sesuai dengan namanya, pengertian artikel narasi ini memiliki tujuan sugesti untuk para pembacanya. Biasanya, karangan atau artikel narasi ini merupakan sebuah artikel yang membahas pengembangan diri agar memberikan makna pembaca untuk dapat menjadi sosok yang lebih baik lagi.
Artikel Narasi Artistik
Jenis artikel narasi ini merupakan bentuk artikel yang bertujuan dalam menyampaikan amanah. Jadi, pembaca akan merasa seakan-akan menyaksikan peristiwa tersebut secara langsung. Artikel ini hadir dengan karangan atau tulisan yang objektif, berdasarkan data serta menggunakan bahasa yang logis.
Ciri-Ciri Artikel Narasi Menurut Gorys Keraf
Artikel narasi mempunyai keunikan tersendiri yang membedakannya dengan jenis artikel lainnya. Jika menurut Gorys Keraf, ciri-ciri dari jenis artikel narasi adalah menonjolkan unsur tindakan atau perbuatan.
Lalu, penulisannya hadir dengan rangkaian urutan waktu, berusaha memberikan jawaban dengan pertanyaan “apa yang sedang terjadi?”, serta memiliki konfliks. Dengan demikian, hal ini memberikan informasi yang lebih akurat serta sebagai informasi suatu peristiwa yang berurutan untuk pembacanya.
Ciri-Ciri Artikel Narasi Menurut Atar Semi
Ciri pengertian artikel narasi yang Atar Semi sampaikan adalah memiliki bentuk kisah atau cerita mengenai kejadian atau pengalaman dari penulis. Lalu, penulisannya berisi peristiwa yang sungguh terjadi, dapat merupakan sebuah imajinasi, atau bahkan keduanya.
Kemudian, penulisannya berdasarkan konflik, karena akan menimbulkan ketertarikan dari pembacanya. Selain itu, narasi mempunyai estetika dan menekankan susunannya secara kronologis.
Langkah Penyusunan Artikel Narasi
Dalam penulisan artikel jenis narasi, memerlukan langkah-langkah yang nantinya akan mengantisipasi tulisan yang keluar dari jalur. Dengan demikian, pola tulisannya akan mempunyai susunan berurutan mulai dari awal, tengah, dan akhir.
Untuk bagian awal pengertian artikel narasi berisi kalimat pengantar mengenai pengenalan tokoh. Kemudian, untuk bagian tengah narasi biasanya memiliki konflik. Konflik ini hadir hanya satu, akan tetapi menutup kemungkinan untuk muncul beberapa konflik lainnya. Bagian dari konflik akan mengarah pada klimaks cerita.
Dengan cara berangsur-angsur, konflik pun akan mulai mereda. Selanjutnya, pada bagian akhir tulisan akan menyajikan akhir kisah yang mereda. Pada bagian akhir ini, kisah dapat dituliskan dengan cara yang singkat.
Namun, terkadang juga ada yang menuliskannya dalam kisah yang panjang. Bahkan, terdapat kisah yang penulis buat secara menggantung dan mempersilahkan untuk para pembaca dapat menebak akhir kisah tersebut sendiri.
Dalam menghasilkan karya yang menarik sesuai dengan pengertian artikel narasi, khususnya yang berbentuk fiksi, maka perlu proses kreatif dalam menjaga kisah agar tetap kronologis. Dalam mempermudahnya, penulis biasanya memakai rumus 5W+1H dalam susunan artikel narasi.