Artikel merupakan jenis tulisan yang berisikan tentang pikiran, pendapat, gagasan, hingga kritik terhadap suatu masalah atau persoalan. Dalam membuat sebuah artikel, tidak bisa kita lakukan asal-asalan. Setidaknya, kita harus mengetahui dan menerapkan pola penyajian artikel dengan baik dan benar.
Pada dasarnya, artikel yang bagus mempunyai pola tersendiri. Kenyataannya, tidak semua artikel mampu menarik minat pembaca.
Bahkan, seringkali pembaca hanya melihat judul atau melihat isi artikel secara sekilas kemudian enggan untuk lanjut membaca. Maka dari itulah, supaya kita bisa membuat artikel yang menarik butuh pola.
5 Pola Penyajian Artikel
Umumnya, terdapat beberapa pola yang bisa kita gunakan. Hal ini seringkali kita sesuaikan dengan kebutuhan penulisan artikel yang akan dibuat. Berikut pemaparannya.
1. Pola Kronologi
Pola penyajian artikel pertama kali yang bisa kita gunakan yakni pola kronologi. Apa itu pola kronologi?
Jadi, pola kronologi adalah penulisan artikel dengan susunan yang lebih tertata, runtut dan urut, berkesinambungan, dan juga berkelanjutan. Pola artikel semacam ini akan lebih mudah dipahami oleh pembaca.
Sederhananya, pola artikel ini menyajikan artikel sesuai dengan urutan waktu sebuah peristiwa atau kejadian yang tengah terjadi. Biasanya, pola kronologi kita temukan dalam jenis artikel berita.
2. Pola Pemecahan Topik
Pola artikel selanjutnya yakni pola pemecahan topic. Berbeda dengan pola artikel sebelumnya, pola pemecahan topic ini merupakan artikel yang berisikan tentang pemecahan suatu topic pembahasan menjadi beberapa sub bab, sub bagian, atau sub topic.
Pemecahan topic artikel menjadi beberapa sub bab ini berfungsi untuk memfokuskan maupun memperdalam topic yang ditulis. Dalam artian lain, artikel dengan pola pemecahan topic ini awalnya akan membahas topic yang paling umum.
Setelah itu, topic pembahasan akan lebih mengerucut. Sehingga, artikel tersebut bisa kita analisis dengan mudah dan fokus terhadap sub bab atau bagian yang sudah dipecahkan. Pola artikel semacam ini membuat pembaca mengetahui informasi secara detail dan menyeluruh.
3. Pola Masalah dan Pemecahannya
Pola masalah dan pemecahannya merupakan salah satu pola penyajian artikel yang umum kita jumpai. Sesuai dengan namanya, pola artikel ini awalnya akan menyampaikan atau mengemukakan masalah.
Masalah yang disampaikan ada dua jenisnya. Pertama, masalah pokok dan beberapa masalah turunannya.
Masalah turunannya ini tidak jauh dari pokok pembahasan utama. Dengan kata lain, masalah turunan akan melengkapi dan memperkuat masalah pokok atau utamanya.
Setelah itu, dalam penulisan artikel dengan pola ini akan menganalisa masalah tersebut berdasarkan pendapat ahli atau pakar. Tentu saja, pendapat ahli yang digunakan memiliki bidang ilmu yang selaras dengan topic pembahasan.
Selain menggunakan pendapat para ahli, analisa masalah untuk memecahkannya juga bisa menggunakan pengetahuan penulis dari apa yang dipelajarinya selama ini.
4. Pola Pendapat
Sebuah artikel yang ditulis dengan pola ini akan menjelaskan atau mengungkapkan alasan pemikiran tentang tema maupun topic yang diangkat. Dalam penulisan artikel ini kita bisa menambahkan data, baik itu dalam bentuk angka, grafik, diagram dan sejenisnya.
Selain itu, kita perlu mencantumkan fakta sebagai pendukungnya. Hal ini akan membuat artikel semakin kuat dan dapat mempengaruhi pembaca.
Penulis bisa menyampaikan pendapat atau argumennya sendiri terkait topic tersebut. Dengan catatan, penyampaian pendapat harus dilakukan dengan jelas, padat, dan tidak bertele-tele.
Setelah itu, untuk menguatkan pendapat tersebut ditambah perbandingan, bukti, atau fakta lainnya. Pola penyajian artikel semacam ini seringkali kita sebut sebagai artikel opini.
5. Pola Perbandingan
Artikel dengan pola perbandingan merupakan artikel yang memiliki gaya penulisan komparatif dengan membandingkan dua aspek atau lebih dari satu topic pembahasan. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menunjukkan perbedaan atau persamaan.
Setelah itu, dapat kita ambil kesimpulan untuk memberikan suatu solusi maupun gambaran yang lebih baik. Sebagai contoh, artikel yang membahas tentang perbandingan dua produk skincare wajah untuk merawat kesehatan kulit wajah.
Masing-masing produk akan diulas berdasarkan kelebihan dan kekurangannya. Kemudian, dapat menarik kesimpulan, mana produk skincare wajah yang paling tepat dan efektif.
Kaidah Kebahasaan
Tidak hanya memperhatikan pola penyajian artikel yang digunakan untuk membuat artikel menarik. Salah satu hal yang sangat berkaitan yakni penerapan kaidah kebahasaan.
Sebuah artikel yang bagus harus memiliki kaidah kebahasaan yang lengkap. Kaidah kebahasaan ini mencakup apa saja?
Pertama adalah kata keterangan. Kata keterangan ini sangat penting karena berfungsi untuk menyampaikan gagasan dalam artikel.
Kemudian, kalimat aktif. Untuk bisa menjelaskan sesuatu, maka artikel harus menggunakan kata aktif atau subjek yang aktif dan jelas.
Selanjutnya, kata konjungsi. Kata konjungsi ini berfungsi untuk menghubungkan antara kalimat satu dengan kalimat lain atau antara paragraf satu dengan paragraf lainnya supaya tetap terhubung.
Terakhir adalah pemilihan diksi. Sebuah artikel harus ditulis dengan pemilihan diksi yang tepat dan beragam, sehingga artikel terkesan lebih hidup dan tidak membosankan.
Artikel dengan pola penyajian yang tepat, tentunya sangat dibutuhkan terutama untuk mengembangkan sebuah website atau situs. Sayangnya, tidak semua pemilik website memiliki pemahaman dan keterampilan dalam membuat artikel dengan pola yang sesuai.
Namun, hal tersebut sudah bukan masalah lagi, karena saat ini sudah hadir jasa artikel SEO yang dapat membantu Anda untuk membuat artikel menarik dan informatif. Jasa artikel tersebut sangat direkomendasikan untuk website Anda. Pasalnya, tak hanya artikel dengan pola penyajian yang tepat saja, akan tetapi juga human friendly dan SEO friendly. Bahkan, artikel bisa dibuat dalam berbagai macam topic sesuai kebutuhan dan relevan dengan website.