Membuat Artikel Populer, Ada 7 Langkah Mudah Perlu Diterapkan

Membuat Artikel Populer, Ada 7 Langkah Mudah Perlu Diterapkan

Membuat artikel populer perlu memperhatikan beberapa langkah. Pada dasarnya artikel populer sama seperti artikel pada umumnya. Artikel tersebut berupa tulisan yang mengandung isi, pandangan atau opini serta terdapat argumentasi secara ilmiah.

Umumnya pada penyajian artikel populer menggunakan bahasa yang populer. Adapun bahasa populer yakni bahasa yang mudah dipahami bagi orang awam, saat sekali membaca. Teknik penulisan artikel populer ini lebih banyak digunakan orang untuk menghadirkan sebuah tulisan pada suatu situs atau media yang lain.

Membuat Artikel Populer, Ada 7 Langkah Mudah Perlu Diterapkan
pexels.com

7 Langkah Mudah Membuat Artikel Populer

Bagi kalangan akademisi, yang dinamakan menulis artikel ilmiah ini adalah hal yang sudah mahir dilakukan. Namun, terkadang saat membuat artikel ilmiah sulit dimengerti bagi orang-orang yang kurang familiar dengan bidang tersebut. Sehingga, jika ingin banyak orang bisa membaca dan mengerti artikel ilmiah, maka perlu mengubah artikel tersebut menjadi artikel populer.

Pada prinsipnya, penulisan artikel ilmiah sama seperti artikel biasa. Namun, saat proses pembuatan artikel tersebut membutuhkan kemampuan seperti teknik penulisan, daya nalar, wawasan, ketelitian, serta etika penulisan yang tepat. Artikel populer merupakan sebuah tulisan yang isinya rangkuman dari artikel ilmiah.

Penyampaian artikel yang menggunakan bahasa ringan, tujuannya agar bisa menambah jumlah pengunjung atau pembaca. Perubahan pada model penulisan tersebut akan sangat bermanfaat di dalam menambah wawasan pembaca, termasuk yang mencakup orang awam.

Sebab, tidak semua pembaca artikel berasal dari kalangan akademisi. Untuk itu, Anda perlu tahu cara membuat artikel populer. Sebelum memutuskan menulis artikel populer, terdapat beberapa tips dan trik singkat yang bisa Anda gunakan, sebagai berikut.

Menentukan Ide dan Sudut Pandang

Langkah awal menulis artikel yakni dengan menemukan ide. Sumber yang Anda gunakan bisa diperoleh dari mana saja. Baik itu, dari kejadian lingkungan sekitar, hal-hal yang Anda lihat, didengar, atau bahkan dialami. Ide yang umum biasa diperoleh dari sudut pandang atau angle tertentu.

Biasanya artikel populer yang membahas satu sudut pandang saja sehingga tulisan tersebut  akan terfokus. Jika memiliki beberapa  sudut pandang, maka bisa menuliskannya menjadi beberapa artikel.

Mengumpulkan Bahan

Tujuan pembuatan artikel populer untuk memberikan informasi, hiburan, motivasi, inspirasi, hingga edukasi kepada masyarakat. Saat membuat jenis artikel ini bukanlah berasal dari imajinasi penulis, namun faktual berdasarkan sebuah kenyataan. Oleh karena itu, penulis perlu memiliki fakta dengan cara mengumpulkan berbagai bahan sebagai bekal lebih komprehensif.

Pengumpulan bahan bisa Anda lakukan melalui riset pustaka dan dari lapangan. Untuk mencari riset pustaka bisa dari sumber-sumber pustaka yang valid. Adapun sumber yang bisa dipilih dari buku, jurnal, berita, artikel dari majalah, surat kabar, serta sumber-sumber online yang kredibel.

Menyusun Kerangka

Jika Anda sudah mengumpulkan bahan yang cukup, langkah selanjutnya yakni menyusun kerangka tulisan dalam membuat artikel populer. Caranya adalah sebagai berikut.

  • Silahkan buat rumusan topik.
  • Selanjutnya, tentukan poin-poin dari topik utama yang akan Anda tulis.
  • Kemudian susun poin-poin utama dengan urutan yang logis.
  • Buat sub-poin jika memang perlu.
  • Setelah itu, lakukan review kerangka tulisan untuk mengetahui tulisan yang logis.

Kerangka tulisan sebagai pemandu arah tulisan Anda. Tujuannya untuk membantu dalam mengembangkan tulisan. Kerangka ini tidak perlu Anda tampilkan pada tulisan akhirnya.

Membuat Paragraf

Tahap membuat artikel populer selanjutnya yakni tahap penulisan yang sebenarnya. Anda bisa mulai membuat paragraf berdasarkan kerangka tulisan yang Abda dibuat pada tahap sebelumnya. Pastikan untuk mengembangkan dari setiap poin dan sub-poin menjadi sebuah paragraf. Tips yang bisa diperhatikan saat menulis paragraf, Anda bisa tulis hanya satu pokok pikiran pada satu paragraf.

Letakkan gagasan utama pada kalimat pertama. Kemudian kembangkan penjelasan dari gagasan utama pada kalimat-kalimat selanjutnya. Jangan lupa perhatikan hubungan antara paragraf satu dengan yang lainnya, agar tulisan tersebut akan menjadi rangkaian yang berkesinambungan.

Melakukan Revisi

Jika Anda sudah membuat semua paragraf secara lengkap, mulai dari bagian pembuka, isi, hingga paragraf penutup, maka tulisan tersebut sudah hampir selesai. Kemudian perlu mengambil jarak dan melakukan aktivitas lainnya, agar memberi kesempatan pikiran untuk beristirahat dari proses penulisan.

Setelah pikiran kembali segar, Anda bisa membaca tulisan tersebut. Biasanya, dengan pikiran lebih segar Anda akan menjumpai hal-hal yang perlu ditambahkan atau dikurangi, sehingga tulisan menjadi semakin baik.

Menyunting Tulisan

Tahapan selanjutnya membuat artikel populer yakni dengan proses penyuntingan. Tujuan proses penyuntingan yakni untuk memeriksa alur dan logika tulisan, memeriksa tata bahasa dan ejaan, bahkan menyunting paragraf dan kalimat.

Biasanya orang kesulitan untuk membaca paragraf dan kalimat panjang. Terlebih jika kalimat yang digunakan merupakan kalimat majemuk dengan anak kalimat serta cucu kalimat. Proses penyuntingan ini untuk membuat kalimat lebih efisien, sehingga pembaca akan lebih mudah memahami gagasan yang disampaikan.

Mempublikasikan Artikel

Jika dirasa sudah membuat tulisan secara tuntas, maka siap dipublikasikan. Saat ini terdapat banyak media publikasi yang bisa menjadi saluran dalam menerbitkan naskah tulisan. Sesuaikan media publikasi dengan jenis serta gaya tulisan yang dibuat, atau bahkan sebaliknya.

Sebenarnya, pada tahap awal mulai menulis, akan lebih baik menentukan tulisan sesuai dengan media publikasi. Dengan demikian, tulisan tersebut akan semakin terarah serta memiliki peluang lebih besar untuk terbit sesuai kriteria dan karakter media penerbitnya.

Membuat artikel populer tidak sesulit yang dibayangkan, asalkan mengetahui tahapan penulisan yang benar. Tulislah gagasan dan tuntaskan menjadi sebuah karya tulis yang layak dipublikasikan. Jika saat ini merasa masih kesulitan dalam pembuatan artikel populer bisa serahkan ke jasa artikel terpercaya. Jasa artikel seo bantu atasi setiap masalah artikel Anda.

Membuat Artikel Menarik

Membuat Artikel Menarik dan Berkualitas, Simak Selengkapnya!

Membuat artikel menarik bisa berpengaruh terhadap minat para pembaca. Pembuatan sebuah artikel menjadi bagian penting dalam pembuatan konten. Tak hanya memenuhi kolom media cetak saja, namun para pelaku bisnis online juga harus bisa mempraktekkannya.

Sehingga Anda bisa membuat konten media sosial dan website lebih menarik. Bagi pelaku bisnis, keberadaan artikel juga bisa memberikan traffic kunjungan atau peningkatan penjualan.

Membuat Artikel Menarik
Membuat Artikel Menarik. Foto: Ist/Net

Inilah Cara Membuat Artikel Menarik yang Perlu Anda Ketahui

Bagi penulis profesional, tentu tidak hanya menulis artikel yang enak dibaca. Namun pembuatan artikel juga harus menarik agar tidak bosan dibaca. Untuk itu, bagi yang penasaran tentang penulisan artikel yang menarik, simak langkahnya berikut ini.

Gunakan Bahasa yang Sesuai Kaidah

Hal penting yang perlu Anda perhatikan yakni kaidah bahasa. Pastikan untuk mengurangi kebiasaan dalam menggunakan kata-kata gaul dan hindari penulisan singkatan yang sering dilakukan di chat. Anda perlu memperhatikan tulisan yang sesuai dengan kaidah dan penulisannya sesuai dengan ejaan maupun tata bahasa yang benar.

Jangan Terpaku dengan Jumlah Kata

Apabila suatu topik belum selesai dalam 500 kata, maka jangan ragu untuk menambahnya. Sebab, tujuan Anda menulis artikel yakni untuk pembaca. Apabila tujuannya untuk memuaskan pembaca, sebaiknya informasi yang diberikan lengkap dan detail.

Hal ini yang berarti jumlah kata mengikuti topik yang Anda buat. Kecuali, apabila topik tersebut bisa selesai dalam jumlah yang pendek, maka Anda tidak perlu menambahkannya.

Gunakan Paragraf Singkat dan Padat

Membuat artikel menarik perlu menggunakan paragrap singkat dan padat. Artikel dengan paragraf singkat biasanya disukai pembaca. Terutama untuk jenis artikel yang akan dimuat di internet. Tentu saja, tidak hanya sekedar singkat.

Isi paragraf juga harus berisi informasi yang padat dan jelas. Idealnya, dalam satu paragraf hanya berisi 3 hingga 5 baris saja. Bahkan untuk jumlah kalimatnya juga tidak lebih dari 5 kalimat.

Menandai dengan Poin-Poin

Cara paling mudah agar pembaca bisa memahami artikel yang dibuat yakni dengan menggunakan poin-poin sebagai penanda. Poin-poin yang digunakan tersebut berupa sub judul (heading), bullet atau list, bold, serta yang lainnya.

Buat Judul Menarik

Judul menjadi bagian yang pertama kali dilihat oleh pembaca, sebelum masuk ke bagian isi. Oleh karena itu, perlu membuat artikel dengan judul yang semenarik mungkin. Tujuannya agar pembaca menjadi lebih tertarik untuk membaca artikelnya.

Amati, Tiru dan Modifikasi

Amati, tiru, dan modifikasi menjadi formula dalam membuat artikel yang unik dan original. Pastinya cocok sekali untuk membuat artikel di internet. Bahkan bertujuan agar artikel yang dibuat bukan hasil copy paste dari orang lain.

Mengamati merupakan proses riset topik yang akan ditulis. Riset berbagai tulisan yang masih berhubungan dengan topik yang akan dibuat. Tulisan yang dimaksud yakni tulisan yang sudah di-posting atau terbit.

Anda bisa meniru tulisan yang telah diamati sebelumnya. Tiru yang dimaksud bukan meng-copy secara mentah, namun meniru alur, kerangka tulisan, hingga gaya bahasanya. Anda perlu memastikan untuk tidak kehilangan ciri khas. Membuat artikel menarik dengan modifikasi materi sumber terbaik yang sudah ditemukan. Apabila Anda mampu, maka bisa dengan menambahkan ide-ide tulisan yang ada di pikiran.

Membaca Ulang Artikel

Apabila Anda sudah selesai menulis artikel, pastikan untuk tetap membaca ulang artikel. Maksud dari membaca ulang artikel yakni salah satu upaya penulis mengevaluasi artikel yang ditulisnya. Hal ini untuk memastikan EYD yang sudah sesuai, ataukah ada kalimat yang masih sulit untuk dipahami. Apabila Anda masih menemukannya, maka bisa langsung dibenahi.

Anda juga perlu memastikan bahwa tidak ada poin atau informasi yang kurang. Saat semuanya dirasa sudah benar, maka Anda sudah bisa menerbitkannya. Baik itu melalui media cetak, maupun media online.

Kini, Anda bisa mengetahui cara membuat artikel menarik, enak dibaca, dan dipahami pembaca. Sebaiknya Anda juga perlu untuk konsisten dalam menulis. Selain itu, belajar lebih giat agar hasil tulisan Anda bisa menjadi lebih baik. Sebab, apabila ingin menjadi seorang penulis profesional membutuhkan proses dan effort.

Tips Menulis Artikel Listicle yang Menarik Minat Pembaca

Tips Menulis Artikel Listicle yang Menarik Minat Pembaca

Tips menulis artikel listicle dengan tujuan agar semakin mudah dipahami. Hal ini penting dipahami oleh seorang content writer. Listicle merupakan istilah kombinasi dari kata “list” dan “article”. Berarti bahwa artikel yang terdiri dari serangkaian tips, fakta, kutipan dan yang lainnya. Tentunya yang diatur dalam bentuk daftar.

Seperti halnya menggunakan penomoran atau poin-poin. Untuk bisa menjelaskan beberapa hal di dalamnya. Artikel listicle ini banyak dijumpai pada majalah. Namun, saat ini lebih sering dijumpai pada media online. Hal ini karena, bentuk artikel yang lebih singkat.

Tips Menulis Artikel Listicle yang Menarik Minat Pembaca
Ilustrasi tips menulis artikel listicle. Foto: Ist/Net

Beberapa Tips Menulis Artikel Listicle

Untuk membuat artikel listicle yang singkat dan mudah dipahami. Berikut ini beberapa tips untuk anda.

Singkat dan Informatif

Sebaiknya anda perlu mengemas artikel dengan singkat. Pembaca yang memilih artikel listicle karena mudah untuk dipahami. Perhatikan setiap paragraf yang memiliki jumlah kata dan kalimat. Tentunya cenderung lebih sedikit dibandingkan artikel narasi. Pastikan setiap poin yang lebih jelas dan informatif. Meskipun hanya tertulis secara singkat. Sehingga pembaca akan lebih jelas terhadap setiap penulisan anda.

Tentukan Angle yang Spesifik

Anda bisa membuat penjelasan yang lengkap dengan artikel narasi. Seperti, pengertian, tips, sampai dengan cara melakukannya. Namun pada poin tersebut tidak bisa masuk semua dalam artikel listicle. Sehingga, perlu menentukan angle yang spesifik terlebih dahulu. Tips menulis artikel listicle, pilih satu topik khusus yang ingin anda gunakan.

Buat Point yang Tidak Terduga

Secara umum dalam artikel listicle, setiap poin ditulis dengan huruf lebih besar daripada penjelasannya. Kebanyakan pembaca hanya akan memperhatikan sub judul tersebut. Sehingga, pembaca sudah merasa cukup dengan kalimat di setiap poinnya.

Pilih Gambar yang Eye-Catching

Menambahkan gambar di setiap poin yang dibuat merupakan kelebihan artikel listicle. Namun, apabila jumlah poinnya terlalu banyak. Sebaiknya tidak perlu memasukkan gambar pada tiap poinnya. Hal itu sebagai tips menulis artikel listicle. Anda juga bisa memasukkan format selain gambar, seperti bentuk GIF atau video. Dalam memilih gambar atau video yang eye-catching yang menarik perhatian pembacanya.

Shortage List ke Angka Ganjil

Untuk penulisan listicle yang sering ditemui. Selalu menyarankan untuk menulis list dengan angka ganjil. Beberapa juga menyarankan menulis ke angka prima. Seperti pada angka 3, 7, 11, 13, 17 dan seterusnya. Namun tidak tahu alasan penulisan harus ganjil atau bilangan prima. Konon, angka tersebut semacam angka psikologis dan lebih “menarik” orang untuk membaca. Tips lain  untuk menulis artikel listicle, juga menggunakan angka 20, 40 hingga 100. Sehingga ada juga yang tidak menggunakan angka ganjil atau prima.

Angka dalam Listicle Memberikan Kepastian Kepada Pembaca

Kebanyakan listicle selalu menggunakan angka dalam setiap judulnya. Isi artikel yang akan menyesuaikan dengan judul. Apabila di judul tertulis “5 Cara untuk Mengusir Kecoa”. Tentunya, anda akan mendapati 5 poin dalam penjabaran artikel tersebut. Adanya bilangan dalam artikel memberikan kepastian kepada pembacanya. Hal itu mengenai isi dari artikel yang akan dibaca. Sehingga pembaca lebih termotivasi untuk memilih dan membacanya sampai selesai.

Target Pembaca

Tips menulis artikel listicle juga mempunyai target mengenai usia pembacanya. Tentunya sudah jarang pembaca dengan usia lebih dari 50 tahun. Sehingga, lebih menargetkan pembaca di rentang usia lebih dari 18 tahun sampai sekitar usia 40 tahun. Tentunya perlu sesuaikan target pembaca dengan topik yang diambil. Fungsi dari penargetan ini termasuk hal penting. Hal itu berkaitan dengan penggunaan gaya bahasanya. Topik yang dibuat lebih sesuai untuk umur target, dan pekerjaan. Selain itu juga mengenai kondisi latar belakang yang lainnya.

Semakin Banyak, Semakin Bagus

Kini sudah banyak media, blog, dan website yang mulai menulis dengan format listicle. Penulisan artikel ini dianggap lebih menarik pembaca, apabila dibandingkan dengan artikel narasi. Sehingga saat ini memiliki banyak kompetitor.

Satu topik yang ditulis kemungkinan sudah dimuat oleh media yang lainnya. Apabila anda ingin memfokuskan artikel bagian dari content marketing. Sebaiknya memastikan artikel anda lebih menarik daripada artikel yang lainnya. Semakin banyak poin yang digunaka, maka pembaca menjadi lebih tertarik dengan artikel anda.

Kini anda dapat mengetahui tips menulis artikel listicle. Sehingga anda dapat menulis artikel yang lebih singkat dan informatif. Hal itulah yang akan lebih menarik minat pembaca dan mengembangkan website atau blog anda.