Tips menulis artikel listicle dengan tujuan agar semakin mudah dipahami. Hal ini penting dipahami oleh seorang content writer. Listicle merupakan istilah kombinasi dari kata “list” dan “article”. Berarti bahwa artikel yang terdiri dari serangkaian tips, fakta, kutipan dan yang lainnya. Tentunya yang diatur dalam bentuk daftar.
Seperti halnya menggunakan penomoran atau poin-poin. Untuk bisa menjelaskan beberapa hal di dalamnya. Artikel listicle ini banyak dijumpai pada majalah. Namun, saat ini lebih sering dijumpai pada media online. Hal ini karena, bentuk artikel yang lebih singkat.
Beberapa Tips Menulis Artikel Listicle
Untuk membuat artikel listicle yang singkat dan mudah dipahami. Berikut ini beberapa tips untuk anda.
Singkat dan Informatif
Sebaiknya anda perlu mengemas artikel dengan singkat. Pembaca yang memilih artikel listicle karena mudah untuk dipahami. Perhatikan setiap paragraf yang memiliki jumlah kata dan kalimat. Tentunya cenderung lebih sedikit dibandingkan artikel narasi. Pastikan setiap poin yang lebih jelas dan informatif. Meskipun hanya tertulis secara singkat. Sehingga pembaca akan lebih jelas terhadap setiap penulisan anda.
Tentukan Angle yang Spesifik
Anda bisa membuat penjelasan yang lengkap dengan artikel narasi. Seperti, pengertian, tips, sampai dengan cara melakukannya. Namun pada poin tersebut tidak bisa masuk semua dalam artikel listicle. Sehingga, perlu menentukan angle yang spesifik terlebih dahulu. Tips menulis artikel listicle, pilih satu topik khusus yang ingin anda gunakan.
Buat Point yang Tidak Terduga
Secara umum dalam artikel listicle, setiap poin ditulis dengan huruf lebih besar daripada penjelasannya. Kebanyakan pembaca hanya akan memperhatikan sub judul tersebut. Sehingga, pembaca sudah merasa cukup dengan kalimat di setiap poinnya.
Pilih Gambar yang Eye-Catching
Menambahkan gambar di setiap poin yang dibuat merupakan kelebihan artikel listicle. Namun, apabila jumlah poinnya terlalu banyak. Sebaiknya tidak perlu memasukkan gambar pada tiap poinnya. Hal itu sebagai tips menulis artikel listicle. Anda juga bisa memasukkan format selain gambar, seperti bentuk GIF atau video. Dalam memilih gambar atau video yang eye-catching yang menarik perhatian pembacanya.
Shortage List ke Angka Ganjil
Untuk penulisan listicle yang sering ditemui. Selalu menyarankan untuk menulis list dengan angka ganjil. Beberapa juga menyarankan menulis ke angka prima. Seperti pada angka 3, 7, 11, 13, 17 dan seterusnya. Namun tidak tahu alasan penulisan harus ganjil atau bilangan prima. Konon, angka tersebut semacam angka psikologis dan lebih “menarik” orang untuk membaca. Tips lainĀ untuk menulis artikel listicle, juga menggunakan angka 20, 40 hingga 100. Sehingga ada juga yang tidak menggunakan angka ganjil atau prima.
Angka dalam Listicle Memberikan Kepastian Kepada Pembaca
Kebanyakan listicle selalu menggunakan angka dalam setiap judulnya. Isi artikel yang akan menyesuaikan dengan judul. Apabila di judul tertulis “5 Cara untuk Mengusir Kecoa”. Tentunya, anda akan mendapati 5 poin dalam penjabaran artikel tersebut. Adanya bilangan dalam artikel memberikan kepastian kepada pembacanya. Hal itu mengenai isi dari artikel yang akan dibaca. Sehingga pembaca lebih termotivasi untuk memilih dan membacanya sampai selesai.
Target Pembaca
Tips menulis artikel listicle juga mempunyai target mengenai usia pembacanya. Tentunya sudah jarang pembaca dengan usia lebih dari 50 tahun. Sehingga, lebih menargetkan pembaca di rentang usia lebih dari 18 tahun sampai sekitar usia 40 tahun. Tentunya perlu sesuaikan target pembaca dengan topik yang diambil. Fungsi dari penargetan ini termasuk hal penting. Hal itu berkaitan dengan penggunaan gaya bahasanya. Topik yang dibuat lebih sesuai untuk umur target, dan pekerjaan. Selain itu juga mengenai kondisi latar belakang yang lainnya.
Semakin Banyak, Semakin Bagus
Kini sudah banyak media, blog, dan website yang mulai menulis dengan format listicle. Penulisan artikel ini dianggap lebih menarik pembaca, apabila dibandingkan dengan artikel narasi. Sehingga saat ini memiliki banyak kompetitor.
Satu topik yang ditulis kemungkinan sudah dimuat oleh media yang lainnya. Apabila anda ingin memfokuskan artikel bagian dari content marketing. Sebaiknya memastikan artikel anda lebih menarik daripada artikel yang lainnya. Semakin banyak poin yang digunaka, maka pembaca menjadi lebih tertarik dengan artikel anda.
Kini anda dapat mengetahui tips menulis artikel listicle. Sehingga anda dapat menulis artikel yang lebih singkat dan informatif. Hal itulah yang akan lebih menarik minat pembaca dan mengembangkan website atau blog anda.