Panduan Mencari Keyword yang Banyak Dicari Bagi Pemula
unsplash.com

Panduan Mencari Keyword yang Banyak Dicari Bagi Pemula

Posted on

Salah satu langkah penting dalam dunia SEO adalah bisa mencari keyword yang banyak dicari. Setiap penulis pastinya menginginkan agar banyak yang mencari dan menemukan artikelnya.

Menulis artikel terbilang gampang gampang susah. Penting untuk memahami strategi SEO yang baik. Salah satunya adalah bisa memahami cara mencari keyword.

Panduan Mencari Keyword yang Banyak Dicari Bagi Pemula
unsplash.com

Panduan Mencari Keyword yang Banyak Dicari

Google adalah jendela berbagai informasi, termasuk untuk mengetahui keyword yang sering dicari. Elektabilitas dari mesin Google otomatis akan meningkat dengan penggunaan kata kunci yang tepat.

Pemula maupun profesional harus paham betul cara mencari kata kunci dari banyaknya pencarian pengguna. Saat ini, telah tersedia mesin-mesin pencarian atau web mencari kata kunci. Ada Google, Bing, dan Yahoo.

Adapun langkah-langkah mencari keyword agar lebih efektif adalah:

Identifikasi Topik Utama

Langkah awal menemukan keyword yang paling banyak dicari adalah mengidentifikasi topik niche atau topik utama sesuai dengan pengerjaan artikel. Misalkan saja untuk situs web tentang artikel SEO, maka bisa memilih riset kata kunci atau panduan penulisan artikel.

Pertimbangkan Memakai Variasi Long Tail Keyword

Sama seperti namanya, long tail keyword berarti kata kunci yang lebih panjang (terdiri dari 3 atau 4 kata, bahkan lebih) dari keyword utama. Hal ini berakibat pada volume pencarian yang rendah. Kendati demikian, hasil trafficnya lebih terarah.

Jadi, penting untuk menambahkan long tail keyword selain keyword utama. Hanya saja, pastikan penempatannya luwes alias tidak terkesan dipaksakan. Jadi, pembaca bisa menikmati artikel tersebut.

Gunakan tools Penelitian Kata Kunci

Panduan mencari keyword yang banyak dicari selanjutnya adalah mengandalkan alat search kata kunci. Dalam hal ini mengenal 2 macam metode, yaitu riset keyword gratis dan berbayar.

Adapun metode riset gratis bisa melalui Google Keyword Planner dan Google Trends. Keduanya menawarkan cara riset dengan mudah.

Untuk penggunaan Google Planner, terlebih dahulu pengguna harus membuat akun Google Ads. Barulah setelah itu bisa mengakses Planner melalui Tools & Settings.

Carilah keyword dengan pencarian tinggi, kemudian cek juga allintitle dari keyword tersebut. Usahakan mengambil kata kunci dengan hasil maksimal 20.

Terkadang menemukan keyword yang banyak dicari butuh perjuangan ekstra. Bila tidak bisa menemukan kata kunci yang memenuhi kedua kriteria tersebut, maka tambahkan beberapa long tail keyword untuk memperkaya informasi.

Beralih ke Google Trends, merupakan tools untuk melihat tren-tren pencarian dengan berbagai kata kunci dan frasa. Google Trends hanya menyajikan berita yang singkat waktunya.

Pastikan saja mengambil keyword yang tidak akan basi dalam rentang waktu 6 hingga 12 bulan kedepan. Cek juga all intitle dengan hasil maksimal 20.

Berikan nilai tambah atau informasi unik ke dalam artikel. Google menyukai artikel yang sedemikian.

Bila ingin menjadi penulis artikel handal, jangan tanggung-tanggung. Usahakan selalu update info pembuatan artikel, khususnya perihal riset kata kunci.

Bagaimana, tertantang mencari keyword yang banyak dicari? Meskipun sudah menemukan kata kunci yang tepat, tidak boleh mengabaikan untuk memantau kinerjanya. Bila perlu, lakukan sejumlah penyesuaian agar artikel bisa lebih optimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *